Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 16:20:41【Resep】060 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(3972)
Artikel Terkait
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG
- Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
- Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG
Resep Populer
Rekomendasi

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG

Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi

Akademisi nilai kurikulum Sekolah Rakyat mampu entaskan kemiskinan

Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO

Pemerintah sebut produk cengkih terpapar Cs

Mahasiswa USU cipngakan wadah makanan dari limbah sawit dan daun pepaya

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak